Powered By Blogger

Kamis, 17 Maret 2011

HENDRY


Potensi Wisata Kangean

Pulau Saular


Pulau Saredeng Kecil
Pulau Sitabbok


Pulau Sadulang Besar


Pulau Saseel



Perairan Kepulauan Kangean



Birunya Laut Kangean


Hampara Pohon Kelapa Kangean




Jernihnya Laut Kangean

Keindahan Bahari Kangean





Beberapah hari yang lalu di pulau kangean di hebohkan dengan diketemukannya air terjun berketinggian 3 – 4 meter oleh masyarakat setempat. Adapun letak air terjun itu ada di dusun aeng buton desa torjek kecamatan kangayan.

Sementara masyarakat pulau kangean menamakan air terjun tersebut dengan sebutan AIR TERJUN AENG BUTON Diharapkan dengan diketemukannya air terjun tersebut menambah kekayaan wisata di kepulauan kangean, sampai saat ini di pulau kangean sudah ada beberapa obyek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal (orang kangean sendiri).

di Desa Kalikatak ada Gua Koneng berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Arjasa, tapi sekarang potensi wisata tersebut jarang di kunjungi oleh wisatawan karena kurang penanganan yang memadai

Agak ketimur dari tempat diketemukannya air terjun aeng buton disana ada tempat wisata yang dinamakan Olbek. Daerah ini masuk ke kecamatan kangayan merupakan sumber Air yang tidak pernah habis walaupun di musim kemarau, cocok untuk dikelolah oleh perusahaan Air Minum. Tempat ini kalau hari minggu dan hari libur lainnya sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal khususnya anak-anak muda pulau kangean untuk sekedar mejeng.

Tags: air terjun, kangean, torjek

By Hendry.

KERA PUTIH YANG ANEH

Boleh percaya atau tidak. Seekor kera putih milik Matyaki (30), warga Dusun Pondok Kelor, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Sumenep, Madura, mengerti nilai uang rupiah.


Kera putih yang ditemukan pemiliknya secara tidak sengaja di tengah hutan jati desa setempat itu, kini menyedot perhatian masyarakat setempat.

Penemuan kera putih itu menurut Matyaki, saat dirinya pergi ke hutan jati untuk mengambil ranting pohon. Tiba-tiba, ada tiga ekor kera. Dua diantaranya, kera putih.

Satu kera putih diantaranya itu terlihat jinak. Bahkan, menghampiri Matyaki dengan
tingkah laku yang lucu. Melompat-lompat di ranting kayu sepertinya mengisyaratkan
sebuah kesenangan bertemu Matyaki. Tanpa kesulitan, kera tersebut lalu ditangkap dan dibawa pulang.



Penemuan kera putih tersebut pun menyebar dari mulut ke mulut seantero pulau Kangean. Tak ayal jika ratusan orang setiap hari berkunjung ke rumah Matyaki hanya
untuk melihat kera tersebut.
11/01/seekor-kera-putih-mengerti-nilai-uang.html" name="more">
Setiap pengunjung tidak ditarik uang serupiah pun. Namun, diantara pengunjung ada
yang berusaha memberikan uang ke kera putih tersebut.

Anehnya, bila nilai uang ribuan, kera putih tersebut hanya menunduk. Namun, bila ada
pengunjung yang memberi uang pecahan Rp 5.000 atau pecahan Rp 10.000-an, kera itu terlihat girang dan uang itu diterima dengan menggunakan kaki kanan depan.

Merebaknya kabar kera putih memahami nilai mata uang, pengunjung semakin membludak. Pemilik kera putih Matyaki mengatakan, setiap hari pengunjung hampir mencapai 500 orang.

"Pengunjung ingin membuktikan jika kera putih ini mengerti nilai uang," kata Matyaki, pada wartawan di sela-sela kesibukan menerima pengunjung, di rumahnya Dusun
Pondok Kelor, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Sumenep, Selasa (23/11/2010).

Pemilik kera putih juga mengaku kaget, kenapa hewan temuannya itu seperti paham dengan nilai uang yang diberikan pengunjung. Sehingga, setiap harinya selalu ada pengunjung yang memberikan uang.

Untuk memahami keajaiban pada kera tersebut, si pemilik kini melakukan puasa tanpa henti. "Siapa tahu dengan berpuasa terus menerus ada petunjuk dari Allah, sehingga

bisa mengungkap keajaiban pada kerah ini," ujar Matyaki.

Gerak-gerik kera putih tersebut sangat lucu. Sepertinya tidak mau berpisah dengan si pemilik. Dan jarang dimasukan ke tempatnya yang terbuat dari ayaman rantai besi meski terdapat rantai besi yang diikatkan.

"Kera ini selalu ikut saya. Dan jinak sekali. Bahkan, kalau suruh tidur ya tidur. Seperti mengerti bahasa saya," pungkasnya.

Kangean itu.....???

Mungkin sampai sekarang belon ada buku yang bercerita tentang sejarah kangean, saya sendiri masih penasaran nama kangean itu berasal dari mana, di sekolah-sekolah pun belon ada pelajaran muatan lokal tentang sejarah kangean. tapi kemarin saya mendengar sedikit cerita tentang kangean meski kebenarannya belum di teliti:

menurut cerita dahulu kala di kangean dan daerah-daerah sekitarnya itu adalah tempat para perompak, bajak laut dan preman-preman. karena para penjahat ini sering mengganggu para pedagang dan pelaut dari kerajaan sumenep, maka pangeran Ariya Jasa mengirimkan pasukan ke kangean untuk menumpas para penjahat itu, setelah mengalami kesuksesan (menang) maka didirikanlah pusat pemerintahan di kangean dan diberi nama Arjasa yang sekarang menjadi kecamatan di kangean. sedikit informasi saat penggalian untuk brangkas Bank Jatim di kangean banyak ditemukan batu-batu peninggalan tempo dulu, menurut cerita bahwa di tempat Bank Jatim kangean sekarang berdiri adalah tempat kandang kuda dari pasukan pangeran Ariya Jasa.

demikian sedikit cerita tentang kangean, jika ada yang bisa bercerita lebih banyak mohon bantuannya agar generasi muda tau sejarah kangean.